Channel WiFi Terbaik Pada Frekuensi 2,4 GHz
Tingkatkan Kecepatan Wi-Fi Anda dengan Memilih Channel yang Tepat!
Di Negeri Paman Sam (Amerika Serikat), channel 1–13 dapat digunakan untuk WiFi yang established pada frekuensi 2,4 GHz. Perlu Anda ketahui: ada dua channel yang dianggap minim resiko untuk terjadi tumpang tindih yakni channel 12 dan13, dikarenakan mereka hanya membutuhkan daya yang relatif rendah. Tetapi untuk best practice seorang Network Engineer di lapangan, kedua channel tersebut jarang digunakan. Untuk hasil terbaik pada frekuensi 2,4 GHz sangat disarankan untuk memilih channel 1, 6, dan 11. Karena pengaturan 3 channel tersebut sangat minim terjadinya tumpang tindih atas sinyal WiFi. Berikut yang ditunjukkan dibawah ini adalah grafik channel dari WiFi Scanner yang menunjukkan tiga titik akses yang dikonfigurasi untuk channel 1, 6, dan 11. Seperti yang Anda lihat, titik pusat keseimbangan dari masing-masing sinyal adalah pada 1, 6, dan 11.
Analogi untuk perilaku grafik diatas akan disajikan dalam sebuah skenario. Dibawah ini ada skenario dimana murid-murid yang sedang berdiri berdampingan di kelas olahraga. Setiap murid membutuhkan ruang yang cukup di kedua sisi demi memberi ruang kosong untuk bergerak bebas dan dapat sepenuhnya mengulurkan tangan dan kaki mereka secara optimal saat berolahraga. Jika seseorang berdiri di posisi manapun antara 1–6 atau 6–11, Hal ini akan mengganggu Kolega/Rekan/Tetangga mereka di antara space kedua sisi.
Untuk WiFi frekuensi 2,4 GHz, hanya ada 3 dari 13 channel yang direkomendasikan untuk digunakan. Meskipun beberapa channel mungkin terlihat terbuka, tetap saja bisa menyebabkan tumpang tindih yang disebabkan oleh pertemuan titik akses yang berdekatan yang mana akan menyebabkan penurunan kinerja.
Contoh skenario channel yang tumpang tindih bisa dilihat di bawah. Tiga titik akses dikonfigurasikan untuk channel 6, 10, dan 11 (pusat setiap grafik). Jalur akses channel 10 akan tumpang tindih dengan jalur akses channel 6 dan 11.
Contoh di atas adalah untuk single wide channels (20 MHz). Titik akses juga dimungkinkan untuk dikonfigurasikan di double wide channels (40 MHz). Dalam hal ini, titik akses yang dikonfigurasi untuk channel 1, +1 tumpang tindih dengan titik akses channel 6.
Sudah biasa apabila di area gedung perkantoran atau perumahan yang padat penduduk memiliki banyak titik akses interferensi di setiap channel. Jika channel 1,6, dan 11 yang minim akan tumpang tindih yang menyebabkan tidak ketersediaan, opsi terbaik ialah memilih channel yang paling sepi digunakan selain 1, 6, dan 11 dengan cara melakukan WiFi Scan dengan Mobile Apps WiFi Analyzer yang tersedia pada platform Google Play contohnya. Setelah itu silahkan dilanjutkan dengan menjalankan Speed Test untuk melihat mana yang memberikan kinerja terbaik.
Ada beberapa faktor lain, seperti interferensi non 802.11/WiFi/Channel. Yang harus dipertimbangkan adalah ketika memilih antara channel 1, 6, atau 11. Di bawah ini adalah grafik spektrum frekuensi 2,4 GHz yang menunjukkan besarnya sinyal radio dalam frekuensi yang sama, rentang yang digunakan oleh WiFi berfrekuensi 2,4 GHz. Informasi ini dapat digunakan untuk memilih channel 1, 6, ataupun 11 berdasarkan pada sedikitnya jumlah aktivitas dan amplitudo terendah dalam grafik spektrum. Dalam grafik spektrum berikut, channel 6 terlihat memiliki amplitudo dan kerapatan aktivitas yang lebih rendah. Artinya channel 6 adalah pilihan terbaik dalam case dibawah.
P.S. Artikel ini condong menjelaskan secara Teoritis saja, terkait Praktis Anda bisa menonton sembari mengimplementasikan secara langsung dari tutorial yang bertebaran di YouTube.com atau platform serupa yang lain. Perlu diingat bahwa setiap devices router pemancar WiFi memiliki perbedaan cara Setting/Config.
Jika masih dirasa lemot dan tidak terjangkau, mungkin Anda membutuhkan solusi extender. Saya merekomendasikan barang kecil mungil nan sakti ini:
Xiaomi Mi Wifi Extender Pro for Rp139.000 — Rp149.000. https://shope.ee/7KSTimANoQ?share_channel_code=1
